KLATEN – Serda Priyanto, Babinsa Japanan dari Koramil 20/Cawas, melaksanakan pendataan dan pemantauan terhadap hewan ternak sapi yang terindikasi terkena Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di wilayah Desa Japanan, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten. (14/01/2025)
Kegiatan ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran PMK pada hewan ternak sapi milik warga, sekaligus memastikan tidak ada hewan ternak yang terjangkit penyakit tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Serda Priyanto menyampaikan pentingnya kewaspadaan terhadap penyebaran PMK yang bisa merugikan para peternak.
“Hadir di sini untuk memastikan agar tidak ada sapi yang terinfeksi PMK, dan memberikan informasi kepada warga untuk segera melaporkan jika ada gejala pada hewan ternak mereka. Apabila ada sapi yang menunjukkan tanda-tanda gangguan kesehatan, segera laporkan ke petugas kesehatan agar bisa segera ditangani dan diobati, ” ujar Serda Priyanto.
Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) sendiri merupakan penyakit yang dapat menular dengan cepat antar hewan ternak dan berpotensi merusak perekonomian masyarakat yang bergantung pada ternak. Oleh karena itu, kegiatan pendataan ini menjadi sangat penting untuk mencegah meluasnya wabah di wilayah tersebut.
Serda Priyanto juga mengimbau kepada warga untuk selalu menjaga kebersihan kandang dan memisahkan hewan yang terinfeksi dari yang sehat. Ia menegaskan bahwa kolaborasi antara peternak dan petugas kesehatan hewan sangat diperlukan untuk penanganan yang cepat dan tepat.
Warga Desa Japanan pun menyambut baik inisiatif ini dan berkomitmen untuk lebih peduli terhadap kesehatan hewan ternak mereka, demi kelangsungan hidup dan kesejahteraan mereka bersama. (Red)